Dennis Muilenburg selaku CEO Boeing, perusahaan pembuat pesawat terbang asal Amerika Serikat (AS) dicopot dari posisinya sebagai Chairman oleh Dewan Komisaris Boeing. Hal itu bertujuan untuk membuat Muilenburg fokus menjalankan perusahaan usai krisis hebat pada jet buatan Boeing tipe 737 Max.
Pasalnya, belakangan ini Boeing tengah menghadapi banyak kritikan dan sejumlah penyelidikan karena 737 Max. Sebelumnya pesawat ini menyebabkan kecelakaan fatal, di dua maskapai Lion Air dan Ethiopian Air, Oktober 2018 dan Maret 2019.
Baca Juga: Soal Kasus 737 Max, Boeing Beri Santunan Rp2 Miliar
Melansir dari CNBC International (15/10/2019), Direktur Utama Boeing David Calhoun mengatakan, "Dewan memiliki kepercayaan penuh pada Dennis sebagai CEO dan percaya pembagian kerja ini akan memungkinkan fokus maksimum pada menjalankan bisnis dengan dewan memainkan peran pengawasan aktif."
Sementara itu, Muilenburg mengaku mendukung keputusan itu. Ia mengatakan akan berkomitmen sepenuhnya pada kejayaan 737 Max.
Baca Juga: Boeing Segera Beri Ganti Rugi Pada Ahli Waris Lion Air
"Seluruh tim kami berfokus untuk mengembalikan 737 Max dengan aman untuk diservis dan memenuhi komitmen perusahaan kami sepenuhnya," katanya juga dalam pernyataan itu.
Tambahan informasi, Chairman dan CEO adalah dua hal yang berbeda. Di mana Chairman adalah seseorang di jajaran dalam sebuah direksi dan CEO adalah seorang karyawan full time pada sebuah perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: