Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mana yang Lebih Baik, Tanya Obat ke Google atau Apoteker? Ini Jawabannya

Mana yang Lebih Baik, Tanya Obat ke Google atau Apoteker? Ini Jawabannya Kredit Foto: Unsplash/Joshua Coleman

Lebih lanjut Nurul juga mengatakan bahwa kemajuan teknologi saat ini harus diimbangi dengan layanan yang diberikan para apoteker kepada masyarakat. Saat ini fitur layanan pembelian obat via ojek online (Ojol) menjadi tren yang cukup sering dilakukan oleh masyarakat, sayangnya pihak apoteker yang memberikan obat masih belum bisa berkomunikasi langsung dengan konsumen.

“Apoteker harus berpikir bagaimana cara menerangkan obat kepada para driver Ojol. Kan setiap driver beda-beda, bisa penyampaiannya beda karena belum ngerti atau lupa. Harusnya ada upaya training dulu kepada setiap driver atau menggunakan fitur WhatsApp Call contohnya untuk menjelaskan obat kepada pasien. Karena tugas dari apoteker adalah menjamin keamanan kepada pasiennya,” lanjutnya.

Nurul pun mengimbau masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir terhadap obat yang diberikan oleh apoteker. Menurutnya saat ini jumlah apoteker yang memiliki surat teregistrasi oleh pemerintah (sertifikat kompetensi) totalnya mencapai 81.500 orang dari total 110 ribu apoteker yang ada.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: