Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ANRPC Hasilkan Komunike Lindungi Petani dan Dukung Karet Berkelanjutan

ANRPC Hasilkan Komunike Lindungi Petani dan Dukung Karet Berkelanjutan Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho

Keketuaan Indonesia

Pada pertemuan kali ini, Indonesia yang diwakili Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kemendag, Iman Pambagyo, disepakati seluruh negara anggota menjadi Ketua ANRPC 2019-2020.

Di bawah Keketuaan Indonesia, kegiatan ANRPC akan fokus membahas upaya stabilisasi harga karet, penanganan terhadap penyakit karet, dan keberlanjutan karet alam melalui pembentukan satuan kerja, komite, dan kelompok kerja.

Baca Juga: Upaya Pemerintah Dukung Industri Karet Berkelanjutan

ANRPC sedang melakukan berbagai upaya mewujudkan keberlanjutan di sektor karet alam. Keberlanjutan ini diharapkan dapat dirasakan baik dari sektor hulu hingga hilir. "Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, kami membentuk kelompok kerja dan satuan tugas yang beranggotakan berbagai ahli dari negara anggota," ujar Sekretaris Jenderal ANRPC, Nguyen Ngoc Bich.

ANRPC beranggotakan 13 negara produsen dan konsumen karet alam. Negara-negara tersebut yaitu Banglades, Kamboja, Tiongkok, India, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Srilanka, Thailand, dan Vietnam.

Sekilas Mengenai Karet Alam Indonesia

Karet alam merupakan komoditas ekspor nonmigas kedua terbesar Indonesia. Pada 2018, total ekspor karet alam tercatat sebanyak 2,95 juta ton dengan nilai US$4,16 miliar. Persentase ekspor tersebut meliputi 83 persen dari produksi karet alam, sedangkan 17 persennya dikonsumsi pasar domestik.

Sebagai penghasil kedua terbesar karet alam di dunia, pada 2018 Indonesia memproduksi 3,63 juta ton dari lahan perkebunan karet seluas 3,67 juta hektare. Sebanyak 85 persen lahan perkebunan dimiliki dan dibudidayakan oleh 2,5 juta petani karet.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: