PT Phapros, anak usaha PT Kimia Farma, bersama Pemprov Jawa Tengah melakukan kegiatan penanaman 5.000 pohon bakau di Pantai Sicepit, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (18/10/2019).
Direktur Utama PT Phapros Barokah Sri Utami mengatakan, fungsi ekosistem bakau sangat penting sebagai ruang terbuka hijau, penangkal polutan, dan pencegah abrasi.
"Namun, saat ini kami lihat eksosistem bakau pesisir pantai Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang sangat memprihatinkan," ujarnya.
Dia menambahkan, "Penanaman pohon bakau merupakan salah satu cara untuk menjalin kemitraan dengan masyarakat agar bersama-sama merawat lingkungan sehingga terjaga kelestariannya dan bisa memberikan dampak ekonomi yang positif."
Baca Juga: Phapros Incar Jadi Pemain Utama di Fitofarmaka
Perusahaan ini juga mengelola sebuah kawasan hutan bakau bernama Maroon Mangrove Edu Park seluas 1,5 hektare dan membina kelompok tani bakau bernama Mekar Tani Lindung (Metal) di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah diwakili Sekda Jateng Sri Puryono mengapresiasi inisiatif perusahaan ini dalam membantu memulihkan ekosistem pesisir Jateng, khususnya Kabupaten Batang.
"Sekitar 70 persen ekosistem pesisir pantura Jateng itu rusak. Dibutuhkan sinergi antara Pemprov Jateng dan swasta untuk memulihkannya," ujarnya.
Sejak 2011 hingga 2015 jumlah pohon bakau yang telah ditanam Phapros sebanyak 532.000 batang dan tersebar di wilayah pesisir Kota Semarang dan Kabupaten Batang.
Acara tanam bakau ini juga disertai penandatanganan perjanjian kerja sama pendampingan pemulihan ekosistem di wilayah kerja cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV antara Direksi PT Phapros dan Dinas Kehutanan Wilayah IV. Sebanyak 500 peserta meramaikan acara ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti