Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Harapan Mahathir kepada Jokowi di Periode II

Ini Harapan Mahathir kepada Jokowi di Periode II Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kedua kiri) melambaikan tangan seusai menghadiri upacara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad yakin, hubungan Indonesia dan Malaysia, di masa pemerintahan kedua Joko Widodo (Jokowi) akan semakin baik. Hal itu disampaikan dalam pesan ucapan selamat Mahathir atas dilantiknya Jokowi sebagai Presiden Indonesia dan Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden Indonesia.

Mahathir, melalui pernyataan lewat akun Twitternya, Senin (21/10/2019), mengatakan bahwa secara pribadi dia percaya Indonesia di bawah pimpinan Jokowi-Ma'ruf akan terus berjaya, maju dan makmur.

"Saya yakin hubungan akrab serta kerja sama erat yang sedia terjalin antara Malaysia dan Indonesia, akan terus diperkukuhkan lagi demi kesejahteraan dan kemakmuran negara dan rakyat kita bersama," tutur Mahathir, yang juga turut hadir dalam pelantikan Jokowi dan Ma'ruf, kemarin.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan Jokowi, Anggota Dewan Malah Duit, Segini Besarnya...

Tidak hanya PM Malaysia saja yang mengucapkan selamat, beberapa kepala negara sahabat juga melakukan hal yang sama. Salah satunya Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in. Lewat akun Facebooknya, Moon menulis, di bawah model kepemimpinan Jokowi yang bisa merangkul seluruh lapisan masyarakat, Indonesia akan semakin menikmati pertumbuhan yang dinamis.

"Persahabatan dan rasa saling percaya yang ditunjukkan oko Widodo telah mendorong Korsel dan Indonesia untuk mewujudkan 'Special Strategic Partnership' yang merupakan satu-satunya di ASEAN," kata Moon.

"Saya berharap Korsel dan Indonesia akan terus berupaya mewujudkan kesejahteraan bersama, dengan memadukan visi 'Indonesia Maju' dan 'New Southern Policy' sebagaimana yang kita lakukan selama ini," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: