PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berencana untuk merilis obligasi dengan target dana mencapai Rp1 triliun dalam beberapa waktu mendatang.
Direktur Keuangan BTPN, Hanna Tantani, mengungkapkan bahwa dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan perusahaan untuk melakukan ekspansi kredit yang meliputi segmen UMKM, ritel, dan korporasi.
"Kami melihat ruang pertumbuhan kredit masih cukup terbuka, sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah," imbuhnya dalam keterangan tertulis yang diterima WE Online, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Baca Juga: Sadis! Rupiah Sadis Bikin Dolar AS Meringis!
Hanna menerangkan, PT Fitch Ratings Indonesia memberi peringkat AAA (idn) atas obligasi BTPN tersebut. Nantinya, akan ada empat pihak yang akan menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT BCA Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, dan PT Nikko Sekuritas Indonesia.
Adapun masa penawaran awal obligasi tersebut akan dilakukan dalam periode 21 Oktober 2019 hingga 4 November 2019, sedangkan pencatatan di BEI akan dilakukan pada 27 November 2019.
Baca Juga: Ditinggal Pergi Benny Tjokrosaputro, Investor Saham MYRX Ikut Kabur!
"Kami harap emisi obligasi ini dapat menjadi salah satu pilihan instrumen investasi yang menarik bagi para investor, sekaligus menjadi alternatif sumber pembiayaan jangka panjang bagi Bank BTPN," sambung Hanna.
Sebagai catatan, hingga Juni 2019, BTPN membukukan penyaluran kredit senilai Rp143,4 triliun. Angka tersebut naik 112% dari periode yang sama di tahun lalu yang hanya Rp67,8 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih