Kenakan Jubah Merah, Kaisar Naruhito Memulai Ritual Penobatan
Upacara penobatan Naruhito menjadi Kaisar Jepang resmi dimulai pada Selasa (22/10/2019). Penobatan itu termasuk dalam ritual yang dilakukan selama beradab-abad yang dihadiri oleh pejabat tinggi lebih dari 180 negara.
Naruhito (59) dan istrinya Masako (55) yang mengambil alih kekuasaan pada bulan Mei lalu dalam upacara tradisi yang singkat. Namun upacara Sokui no Rei yang dilakukan pada hari ini adalah ritual yang lebih rumit di mana ia secara resmi mengumumkan perubahan statusnya ke dunia.
Suasana perayaan yang telah ditetapkan sebagai hari libur nasional itu sempat dihantam oleh Topan Hagibis yang meluluh lantakkan Jepang 10 hari lalu. Topan yang menewaskan sedikitnya 80 orang mendorong penundaan parade perayaan yang telah direncanakan.
Baca Juga: Naruhito Nyatakan Dirinya Jadi Kaisar Jepang ke-126
Spanduk ucapan selamat terlibat melambai dibeberapa stasiun kereta bawah tanah dan sudut-sudut jalan. Namun respons publik sangat berbeda dengan perayaan pada bulan Mei lalu saat aksesi Naruhito bertepatan dengan periode liburan 10 hari yang tidak biasa.
Sekelompok kecil orang menunggu di gerbang Istana Kekaisaran dalam hujan yang lebat, mengibarkan bendera Jepang dan menyemangati Naruhito yang tersenyum ketika ia masuk dengan mobil.
Kaisar Jepang pertama yang lahir setelah Perang Dunia Kedua, Naruhito menyetujui naik takhta ketika ayahnya, Akihito, menjadi raja Jepang pertama yang turun tahta dalam dua abad setelah khawatir bahwa bertambahnya usia mungkin akan mempersulitnya melakukan tugas resmi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto