Menteri Agama, Fachrul Razi periode 2019-2014 mengaku pihaknya belum menemukan formula untuk memberantas paham radikalisme.
"Program belum dulu. Kenapa belum saya katakan tadi di sana. Kalau dokter kasih obat pasien," katanya usai serah terima jabatan, di Kemenag, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Baca Juga: Mau Jadi Menteri, Mahfud Bakal Jadi Menteri Agama?
Baca Juga: Jadi Menag, Gerindra Deg-degan sama Fachrul Razi
Menurutnya, untuk menuntaskan persoalan merusak persatuan bangsa, dirinya terlebih dahulu melakukan pemetaan, jika hal itu sudah itu sudah dilaksanakan, tinggal mengeluarkan terobosan-terobosan untuk mengatasi faham tersebut.
"Diperiksa dulu apa yang sudah, pasti ditanya oh kamu demam ya, apa obat yang sudah di makan. Ancaman utamanya apa. Jadi enggak bisa, belum lihat apa-apa belum periksa pasien, obatnya begini," jelasnya.
Namun, sambungnya, jika formula sudah ditemukan, maka Kemenag tidak akan segan-segan untuk memberantasnya.
"Pokoknya hantam," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil