Preview Arsenal Vs Vitoria Guimaraes Liga Eropa

Unai Emery bakal menjajal kekuatan Vitoria de Guimaraes di Liga Eropa 2019/2020 untuk menguji kekuatan mental para pemain The Gunners. Usai kalah dari Sheffield United di Liga Inggris, mungkinkah Arsenal dapat bangkit?

Kekalahan 0-1 dari Sheffield United, Selasa (22/10/2019) yang notabene tim promosi, mungkin bisa dianggap sebagai indikasi buruk sebelum menjamu Vitoria pada partai ketiga penyisihan Grup F, di Emirates Stadium, dini hari nanti.

Pasalnya, hasil negaitif itu menyudahi catatan impresif Arsenal yang sempat tidak terkalahkan selama delapan pertandingan di semua kompetisi. Sebelumnya, mereka mencatat lima menang dan tiga imbang. Kekalahan itu dinilai menjadi bukti ketidakmampuan mereka menjaga konsistensi.

Baca Juga: Liverpool atau Man City yang Jadi Favorit Juara Liga Inggris 2019-2020? Legenda Arsenal Bilang. . .

“Kami menyia-nyiakan kesempatan untuk naik ke posisi tiga klasemen sementara Liga Inggris. Saat itu kami punya empat atau lima peluang mencetak gol. Karena itu, kami harus lebih baik lagi di laga selanjutnya. Tapi, ini hanya salah satu proses saja,” ujar Emery, dilansir SkySports.

Emery menyebut jangan hanya melihat sisi negatif saja dari kekalahan. Menurutnya ada hal positif setelah Arsenal dipermalukan Sheffield. Walau armadanya tumbang, dia merasa lini belakang mulai kokoh.

“Pertahanan kami semakin berkembang. Kami mulai jarang kemasukan banyak gol,” ucapnya.

Karena itu, Emery menilai kekalahan dari Sheffield bukan sesutu yang perlu diratapi. Justru itu bisa dijadikan pemacu motivasi agar hal serupa tidak terulang. Artinya, Meriam London harus menggunakan pengalaman itu untuk menundukan Vitoria.

Soalnya, kemenangan atas Vitoria akan membuat posisi Arsenal sebagai pemuncak klasemen sementara Grup F makin kuath. Saat ini klub London Utara itu sudah mengumpulkan enam poin dari dua laga, dan unggul tiga poin dari Standard Liege serta Eintracht Frankfurt.

Itu artinya, kekuatan mental skuad Arsenal bakal diuji. Apakah mereka mampu mengubah rasa kecewa menjadi semangat untuk meraih kemenangan. Apalagi, musim ini Mesut Ozil dan kolega belum pernah menelan dua kekalahan secara beruntun.

“Merupakan hal normal mendapat momen sulit dan kritikan. Karena itu, kami perlu memikirkan apa yang bisa kami lakukan. Berkembang dan terus berkembang sampai akhirnya meraih target yang diinginkan,” tandas Emery.