Media China Sebut Inggris Bertanggung Jawab atas Kasus Penemuan 39 Jasad
Inggris dan negara-negara Eropa lain harus menerima tanggung jawab atas kematian 39 orang, yang diyakini warga negara China, dalam sebuah truk berpendingin di dekat London. Demikian yang dikatakan media China, Global Times.
Paramedis dan polisi menemukan 31 mayat pria dan delapan wanita pada hari Rabu di kawasan ustri di Grays di Essex, sekitar 30 km timur Inggris.
Selama bertahun-tahun, imigran gelap telah pergi dengan truk ketika berusaha untuk mencapai Inggris. Mereka kerap berasal dari daratan Eropa. Pada tahun 2000, 58 orang warga China ditemukan tewas dalam sebuah truk tomat di pelabuhan Dover.
Baca Juga: Ada 39 Mayat dalam Truk Kontainer, Polisi Lakukan Identifikasi
Pada saat itu tidak mungkin untuk mengatakan seberapa besar tanggung jawab yang harus ditanggung orang mati atas tragedi itu, kata surat kabar China yang banyak dibaca itu dalam sebuah tajuk rencana.
"Tapi bencana kemanusiaan yang serius telah terjadi di bawah mata Inggris dan Eropa," tulisnya.
"Jelas bahwa Inggris dan negara-negara Eropa yang relevan belum memenuhi tanggung jawab mereka untuk melindungi orang-orang ini dari kematian seperti itu," sambungnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/10/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: