Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Media China Sebut Inggris Bertanggung Jawab atas Kasus Penemuan 39 Jasad

Media China Sebut Inggris Bertanggung Jawab atas Kasus Penemuan 39 Jasad Kredit Foto: Evening Standard

Surat kabar itu menambahkan bahkan jika ditemukan telah diselundupkan ke negara itu, kematian para korban bukanlah kesalahan mereka.

"Kami berharap bahwa Inggris dan negara-negara Eropa akan memberlakukan berbagai komitmen mereka terhadap hak asasi manusia dan melakukan upaya agar orang-orang China bebas dari pelecehan dan kematian mendadak," dalam tajuk yang juga diterbitkan oleh People's Daily, media resmi Partai Komunis.

Global Times menyatakan Inggris tampaknya tidak belajar dari insiden Dover dua dekade lalu.

"Bayangkan betapa negara-negara Eropa akan teliti dalam mengambil tindakan jika puluhan orang Eropa secara kolektif dibunuh secara tragis dalam beberapa cara," kata surat kabar itu.

"Mungkinkah orang-orang Inggris dan Eropa bertanya pada diri sendiri mengapa mereka tidak dapat menghindari tragedi yang sama. Apakah mereka mengambil semua tindakan perbaikan serius yang dapat mereka lakukan?" sambung surat kabar itu.

China sendiri belum secara resmi mengkonfirmasi bahwa korban adalah warga negaranya.

Pada hari Jumat, kedutaan China di London mengatakan telah mengirim tim ke Essex untuk bertemu polisi.

"Polisi Inggris mengatakan mereka memverifikasi identitas almarhum, dan saat ini tidak dapat memastikan bahwa mereka adalah warga negara China," kata kedutaan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: