Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duet Wishnutama dan Angela Ditanggapi Positif

Duet Wishnutama dan Angela Ditanggapi Positif Pendiri NET TV Wishnutama melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya periode tahun 2019-2024 bersama Wapres Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/wsj. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kolaborasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dan Wakilnya Angela Tanoesoedibjo diyakini bakal memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Pemilihan keduanya yang sama-sama berasal dari insan media dan kreatif mendapatkan sentimen positif.

"Pertama, saya excited sekali dengan ditunjuknya mbak Angela, terlepas dari latar belakang politik, dia punya sumber daya besar yaitu MNC Group. Ini menjadi daya dorong besar ke depannya untuk ekonomi kreatif (ekraf)," ujar Peneliti Center of Innovation and Digital Economy, Indef Hanif Muhammad, di Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Baca Juga: Selamat! Angela Tanoesoedibjo Terpilih Jadi Wamen Kemenpar!

Dia menambahkan bahwa PR besar Kemenparekraf adalah promosi untuk pariwisata Indonesia. Devisa pariwisata Indonesia pada tahun 2018 sangat besar yaitu US$17 miliar, sementara tahun ini ditargetkan naik menjadi US$20 miliar.

Hubungannya dengan Kemenparekraf, terang ia, Wishnutama dan Angela adalah orang media yang paling tahu cara paling murah untuk mempromosikan dan membungkus pariwisata Indonesia karena resources Indonesia sangat banyak. Realitas di lapangan, contohnya adalah Arab Saudi yang mulai membuka pantai-pantai mereka dan mengeluarkan visa turis karena pemerintahnya sadar bahwa Saudi tidak bisa bergantung lagi ke SDA minyak sepenuhnya.

"Pemerintah punya anggaran besar unutk mempromosikan pariwisata dan juga harus menitipkan promosi ini ke kepala daerah karena targetnya adalah wisatawan lokal juga, bukan hanya wisatawan asing," tambah Hanif.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa tugas Menteri dan Wakil Menteri Parekraf tidak hanya mempromosikan keluar, tapi juga mengaktifkan kepala daerah jadi marketer utama di daerah. Indonesia kaya akan budaya dan destinasi wisata maka multiplier effect dari pariwisata sangat besar dan langsung dirasakan impact-nya oleh masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: