Sebanyak 92 tenant yang berasal dari industri jasa keuangan di Provinsi Sumatera Utara mengikuti Pasar Keuangan Rakyat (PKR)2019 di Lapangan Merdeka Medan. Kegiatan PKR ini diharapkan dapat memberikan edukasi keuangan pada masyarakat khususnya di kota Medan.
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution berharap adanya PKR ini nantinya dapat meningkatkan penggunaan produk dan jasa layanan keuangan di Sumut, terutama Kota Medan.
"Atas nama seluruh jajaran Pemko Medan, kami sangat mengapresiasi atas digelarnya Pasar Keuangan Rakyat 2019. Kami berharap acara yang berlangsung selama dua hari ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam memberikan edukasi keuangan,” kata Plt Wali Kota, kemarin.
Baca Juga: Perkuat Program e-Money, BI Sumut Berkolaborasi dengan Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan
Dengan meningkatnya literasi keuangan masyarakat, Akhyar optimis akan membuat masyarakat dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhannya.
"Peningkatan literasi ini sangat diperlukan agar masyarakat mengetahui manfaat dan resiko, sekaligus mengetahui hak dan kewajiban. Dengan begitu masyarakat akan mengetahui produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah menilai, kegiatan ini sangat positif karena dapat mengenalkan produk dan layanan jasa keuangan yang resmi kepada masyarakat.
"Atas dasar itulah Pemprov Sumut sangat mendukung kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini dapat digelar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumut.Di samping itu kita juga sangat berharap agar Coorporate Social Responsibility (CSR) dari seluruh lembaga-lembaga keuangan yang ada mendukung pembangunan di Sumut," ujarnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuagan (OJK) Regional 5 Sumbagut Yusup Ansori mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan inklusi keuagan Sumut. Di samping itu juga guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor jasa keuangan.
"Saat ini masih banyak jutaan masyarakat yang belum dapat mengakses akses jasa keuangan. Untuk itu diperlukan sinergitas dari semua pihak," ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan yang mengusung tema, 'Bersama Kita Wujudkan Inklusi Keuangan Untuk Semua" diisi dengan sejumlah kegiatan dan aneka perlombaan serta hiburan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: