Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iran Sebut ISIS Tak Akan Mati karena Masih Dibutuhkan AS

Iran Sebut ISIS Tak Akan Mati karena Masih Dibutuhkan AS Kredit Foto: Reuters/Stringer
Warta Ekonomi, Teheran -

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ali Rabiei menuturkan, penyebaran paham-paham radikal yang dianut ISIS tidak akan mati, meski Abu Bakr al-Baghdadi telah mangkat. Alasannya, karena Amerika Serikat (AS) terus memelihara ideologi tersebut, untuk membantu Washington mencapai tujuan mereka di kawasan.

Rabiei mengatakan bahwa kematian Baghdadi, meskipun simbolis, tidak berarti perang melawan ISIS selesai, sama seperti membunuh mantan pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, yang tidak mengakhiri terorisme.

"Kematian Baghdadi adalah akhir dari simbol terorisme suntik-destruktif, menyuntikkan ideologi yang mematikan ke dalam hati masyarakat manusia dan menghancurkan citra Islam di mata publik. Namun, sama seperti kematian bin Laden tidak menghilangkan teror, kematian Baghdadi juga tidak akan menjadi akhir dari ISISme," ucap Rabiei.

Baca Juga: Indonesia Akan Waspadai Dampak Tewasnya Pemimpin ISIS

Alasan utama untuk ini, Raebiei berpendapat, adalah fakta bahwa Washington tidak akan berhenti melakukan kebijakan yang memelihara jenis ideologi ekstremis yang sama yang diwakili oleh Baghdadi.

"Kematian bin Laden dan Baghdadi hanya mengakhiri satu bab dalam perang melawan terorisme bermerek ISIS. Konsep itu masih berkembang melalui kebijakan Amerika dan petrodolar regional. Ini adalah rawa-rawa pemelihara teror yang perlu dikeringkan," ugkapnya, seperti dilansir PressTV pada Senin (28/10/2019).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: