Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Akan Angkat Sejumlah Isu di KTT ASEAN, Salah Satunya Muslim Rohingya

Jokowi Akan Angkat Sejumlah Isu di KTT ASEAN, Salah Satunya Muslim Rohingya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai harus tetap pada keputusannya untuk mengesahkan Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) hasil revisi. | Kredit Foto: Foto/SINDOphoto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo akan membawa beberapa isu antara lain krisis Rohingya dan sengketa Laut China Selatan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Forum pertemuan para pemimpin Asia Tenggara itu bakal digelar di Bangkok, Thailand pada 3 dan 4 November 2019.

Rencana kehadiran Jokowi disampaaikan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia Jose Tavares, Rabu (30/10/2019).

"Pandangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik, karena tahun lalu Presiden sudah menyampaikan kepada negara mitra bahwa ASEAN merancang satu pandangan mengenai Indo-Pasifik dan setelah satu tahun, rancangan tersebut telah rampung," kata Jose.

Baca Juga: Mentan Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Pangan ASEAN

Selain kedua isu tersebut, menurut Jose, Jokowi juga akan membahas isu Indo-Pasifik, limbah beracun serta krisis migran.

"Kami kira itu yang akan disampaikan Presiden. Tapi, tentu saja ada hal-hal penting lainnya yang menyangkut kerja sama ekonomi komprehensif di kawasan, juga Laut China Selatan, Rakhine State, manajemen bencana, mungkin plastik atau limbah beracun, itu kemungkinan besar akan disampaikan Presiden," paparnya.

Kendati demikian, sambung Jose, kepastian apa saja yang akan diangkat Jokowi dalam pertemuan kawasan tersebut bisa diketahui usai pertemuan itu berlangsung pada akhir pekan ini.

Dalam forum ASEAN, Jokowi juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala negara dan juga akan menghadiri pertemuan antara ASEAN dengan negara mitra, seperti dengan China dan India.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: