Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jakarta Bisa Tarik Banyak Investor, Asal Punya 4 Model Ekonomi Baru Ini

Jakarta Bisa Tarik Banyak Investor, Asal Punya 4 Model Ekonomi Baru Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jones Lang LasSalle Incorporated (JLL) menyatakan bahwa kota-kota yang berhasil beradaptasi dengan model ekonomi baru akan memiliki sumber permintaan real estate yang baru dan menarik lebih banyak investor luar.

Melalui siaran berita kepada redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa (29/10/2019), JLL mengungkapkan sejumlah model ekonomi baru tersebut, antara lain: 

1. Inovasi ekonomi

Model ini menuntut lokasi yang fleksibel, ruang yang optimal, dan menghilangkan batas dalam hal penggunaan bangunan. Model ini berfokus kembali pada lokasi utama bisnis sebagai tempat berkolaborasi, inovasi, pengelompokan, dan komersialisasi.

Baca Juga: Investor Lirik Sejumlah Kota di Asia Pasifik, Ada Jakarta Tak?

2. Pengalaman ekonomi

Ekonomi baru ini meningkatkan harapan klien atas jasa yang dibutuhkan sewaktu-waktu, berkembang dari pengalaman pribadi yang disertai pengumpulan data, dan mendorong pemusatan beragam aktivitas di lokasi yang praktis.

3. Ekonomi berbagi

Konsep ini mendorong peningkatan pola hidup dan pola kerja yang baru (co-working dan co-living), meningkatkan permintaan dari para penyewa untuk lokasi yang mudah dikonfigurasi ulang dan meningkatkan pendapatan dari ruang yang efektif dan pemanfaatan aset.

4. Ekonomi sirkuler

Model ekonomi baru ini membuat bangunan harus menjadi lebih efisien secara operasional dan tangguh, serta menjadi lebih padat melalui hunian bersama dan rentang hidup aset yang lebih lama.

Baca Juga: Real Estate Asia Begairah, Investor Tanam Duit US$65,3 M

Sebelumya, konsultan real estate ini merilis hasil penelitiannya bersama The Business of Cities. Laporan itu menemukan bahwa daya saing secara keseluruhan sebuah kota adalah daya tarik yang paling penting bagi investor untuk menanamkan modalnya pada suatu kota tersebut.

Kota-kota yang sudah mapan dan maju, seperti Singapura, Tokyo, Seoul, Beijing, Shanghai, Hong Kong, dan Sydney berhasil menarik investasi mencapai US$65,3 miliar selama tiga tahun terakhir.

Investor juga melirik Kota-Kota Dunia Berkembang, yakni Guangzhou, Shenzhen, Taipei, Nanjing, Mumbai, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Delhi. Sayangnya, ibu kota negeri ini, Jakarta belum masuk dalam daftar ini. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: