Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unbeatable! Raksasa Teknologi China Ini Masih Pimpin Pasar Walau 'Didiskriminasi' Amerika

Unbeatable! Raksasa Teknologi China Ini Masih Pimpin Pasar Walau 'Didiskriminasi' Amerika Kredit Foto: Instagram
Warta Ekonomi, Surakarta -

Huawei berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan di pasar China dengan memperluas pangsa pasarnya di sana hingga 42,4% pada kuartal III, menurut laporan lembaga riset Canalys.

Produsen perangkat teknologi itu mengirimkan sekitar 41,5 jua ponsel pada periode yang sama, mencatatkan lonjakan pertumbuhan hingga 66% dari tahun sebelumnya.

Namun, Canalys menilai lonjakan pertumbuhan itu juga berisiko bagi Huawei. "Di belakang mereka ada tantangan yang membayangi karena perusahaan itu jadi harus melakukan pemasaran dan promosi teknologi 5G besar-besaran di kuartal berikutnya," jelas Analis Canalys, Louis Liu, dikutip dari KrAsia, Kamis (31/10/2019).

Baca Juga: Sepanjang Tahun Ini, Huawei Sudah Jual 200 Juta Ponsel

Bisnis 5G dan ponsel pintar perusahaan memang mengalami sedikit gangguan karena pembatasan dari Amerika Serikat (AS). Hal itu jadi salah satu pendorong di balik keputusan perusahaan untuk memfokuskan sumber daya ke wilayahnya, sehingga mampu menopang dominasi domestiknya.

Pertumbuhan kuat dan berkelanjutan Huawei terjadi bersamaan dengan penurunan pengiriman ponsel pintar secara keseluruhan di Cina daratan hingga 3%, menjadi 97,8 juta pada kuartal III daripada periode yang sama tahun lalu. Pasar ponsel pintar China juga telah melambat dalam beberapa tahun terakhir.

Vivo dan Oppo berada di peringkat kedua dan ketiga dengan pangsa pasar masing-masing 17,9% dan 17,4%. Xiaomi ada di belakang keduanya dengan pangsa pasar 9%, turun dari 13,1% satu tahun sebelumnya.

Sementara itu, Apple berhasil mempertahankan posisi nomor 5 berkat iPhone 11 yang baru dirilis, yang menyumbang hampir 40% dari pengiriman perusahaan di kuartal terakhir.

Meskipun terus mendorong keluar model ponsel baru, Vivo, Oppo, Xiaomi, dan Apple melihat penurunan nilai pasar lebih dari 20% setiap tahun di kuartal III. Selain itu, Huawei diprediksi dapat mengkonsolidasikan dominasinya dalam waktu lebih lama, karena kemampuannya untuk bernegosasi dengan rantai pasokan sudah membaik, begitu pula dengan bisnis jariangan 5g-nya.

Secara global, Samsung masih memimpin dengan pangsa pasar 22,7% pada kuartal II 2019, menurut data Statista. Di belakangnya ada Huawei dengan pangsa pasar 17,6%, diikuti oleh Apple dengan 10,1%.

He Gang, presiden divisi smartphone Huawei mengatakan kepada media China minggu lalu bahwa pengiriman seluruh dunia Huawei akan mencapai 240 juta pada akhir tahun ini. Perusahaan itu mengirim 206 juta unit secara global tahun lalu, menurut lembaga riset IDC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: