Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ITB Jadi Tuan Rumah International Joint Conference 2019

ITB Jadi Tuan Rumah International Joint Conference 2019 Rektor ITB, Prof.Dr. Ir Kadarsah Suryadi | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Universiti Teknologi MARA Cawangan Kelantan, Malaysia bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) sepakat menggelar International Joint Conference 2019.ITB ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut. 

Rektor ITB, Kadarsah Suryadi menjelaskan IJC 2019 yang menggabungkan dua konferensi utama yakni International Conference on Mathematics, Statistics and Computing Technology (ICMSCT2019) dan International Conference on Governance, Management and Social Innovation (ICGMSI2019) dengan berbagai abstrak yang dikirim dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina dan Sri Lanka.

Adapun, makalah yang diterima mencakup berbagai topik termasuk Matematika Murni dan Terapan, Statistik Terapan, Pendidikan Statistik, Analitik Big Data, Ilmu Komputasi, Tata Kelola Perusahaan, Akuntansi Islam, Pemasaran, Manajemen Halal, Organisasi Perilaku, Kewirausahaan dan Inovasi Sosial. 

"Konferensi multi ini diselenggarakan bersama untuk memberikan kesempatan kepada para peneliti dan praktisi dari industri untuk berbagi temuan penelitian mereka dan membangun berbagai kolaborasi penelitian di tingkat internasional,"kata Kadarsyah ketika ditemui di Aula Timur Kampus ITB, Kota Bandung, belum lama ini.

Baca Juga: Anak Sopir Taksi Jadi Lulusan Terbaik ITB

"Kegiatan ini juga memberikan nilai tambah bagi peserta untuk bergabung dan berbagi pengalaman mereka dalam konferensi,"tambahnya

ICMSCT 2019 dan ICGMSI 2019 akan menampilkan pembicara yang diundang dari Malaysia dan Indonesia yang akan mengeksplorasi lebih jauh topik untuk konferensi ini. 

"IJC 2019 juga akan membahas berbagai topik dan masalah, termasuk kontribusi makalah yang dikembangkan pada tema tertentu seperti matematika, statistik, komputasi teknologi, manajemen, tata kelola dan inovasi sosial," jelasnya.

Dia menegaskan bahwa IJC 2019 semata-mata demi pemberdayaan akademik. "Semoga ini akan membawa potensi kolaborasi dengan lebih banyak institusi pendidikan di negara-negara Asia untuk bersatu akademisi dan peneliti di satu platform bergengsi,"ungkapnya

Sebelumya, pelaksanaan IJC pertama diprakarsai empat institusi pendidikan yaitu Universitas Kasetsart, Thailand, Institut Teknologi Bandung, Indonesia serta Colegio de San Juan de Letran, Filipina. 

Pada kegiatan tersebut, jika dilakukan penandatangan kerja sama berupa kolaborasi Malaysia, Indonesia, Thailand dan lembaga pendidikan Filipina bertindak sebagai media untuk mengumpulkan para peneliti dan akademisi di bawah atap yang sama untuk bertukar, berbagi, dan menyebarluaskan ide-ide yang paralel dengan tema "Membayangkan Masa Depan Bersama. 

"Diharapkan kolaborasi ini akan terus berlanjut di masa depan," tutup Kadarsyah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: