Imbas Konflik Politik, Telinga Politisi Hong Kong Digigit hingga Putus
Aktivis pro-demokrasi Joshua Wong mengutuk serangan brural tersebut.
"Rekan dekat saya, Dr Andrew Chiu diserang di daerah pemilihannya, Taikoo Plaza. Telinga kirinya terbelah dua secara brutal. Saya sangat mengutuk serangan kekerasan ini terutama menargetkan kandidat (peserta) pemilu," katanya, dikutip The Sun, Senin (4/11/2019).
Serangan itu terjadi ketika beberapa protes damai terjadi di pusat-pusat perbelanjaan Hong Kpng, di mana orang-orang bertemu untuk bernyanyi dan menyanyikan slogan-slogan pro-demokrasi.
Baca Juga: Demo Berkepanjangan, Hong Kong Alami Resesi
Kekerasan meletus setelah polisi antihuru-hara menyerbu sejumlah pusat perbelanjaan. Di pusat Taikoo Shing, polisi mengatakan para pengunjuk rasa telah merusak restoran.
Polisi melakukan beberapa penangkapan dan menembakkan gas air mata ketika pengunjuk rasa meneriakkan “polisi kulit hitam!”. Teriakan itu merujuk pada kekejaman yang mereka rasakan.
Ada juga perkelahian, konfrontasi, dan perusakan di mal-mal di kota-kota Tai Po, Tuen Mun dan Sha Tin, di mana polisi menembakkan semprotan merica ketika para pemrotes melakukan pelecehan.
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam akan terbang ke China minggu ini untuk membahas bagaimana mempermudah orang Hong Kong untuk tinggal dan bekerja di daratan China.
Lam, yang dibenci oleh pengunjuk rasa pro-demokrasi, akan tiba di Beijing hari ini untuk pertemuan dari kelompok terkemuka untuk mengembangkan Wilayah Teluk Besar China selatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: