Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap, Waskita Beton Dapat Kontrak Dari Singapura

Mantap, Waskita Beton Dapat Kontrak Dari Singapura Pembangunan Plant Penajam yang terletak di Penajam Paser Utara milik Waskita Beton Precast | Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan penandatangan kerja sama untuk menyuplai proyek pengaman pantai di Pulau Tuas, Singapura. Ini merupakan kerja sama WSBP dengan perusahaan Semut Tama Langgeng PTE Ltd, di mana pemilik proyek tersebut adalah Temasek. Dengan adanya kerja sama ini, WSBP berhasil mencatatkan nilai kontrak sebesar Rp 217,5 miliar.

 

“Melalui produk tetrapod ini, kami akan melakukan ekspansi ke luar negeri,” ujar Agus Wantoro,Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (4/11/2019). 

 

Baca Juga: Ibu Kota Mau Pindah, Waskita Beton Precast Bangun Pabrik Anyar di Kaltim

 

Adapun spesifikasi produk tetrapod yang akan disuplai yaitu ukuran L=1,32 meter H=1,21 meter, Cement type V, K350. Perusahaan menargetkan proyek ini akan selesai pada awal tahun 2020. “Ke depannya tetrapod juga akan ditargetkan untuk disuplai pada proyek pengaman pantai di seluruh Indonesia,” katanya.

 

Baca Juga: Sudah Setengah Tahun, Kontrak Baru Waskita Beton Baru 32,5% dari Target

 

Sebagai informasi, hingga kuartal III-2019, anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini tercatat memperoleh Pendapatan Usaha sebesar Rp 5,5 triliun, angka tersebut naik dari periode yang sama ditahun lalu yaitu Rp 5,39 triliun.

 

Kenaikan pendapatan tersebut disebabkan oleh naiknya kontribusi dari proyek eksternal. Di kuartal III-2019, Porsi eksternal WSBP telah mencapai 44%, naik dari posisi di akhir tahun 2018 sebesar 37%. Hal itu sejalan dengan strategi WSBP untuk meningkatkan proyek eksternal hingga 50%-60% di akhir tahun 2019

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: