Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bentrok Satpol PP vs Penambang Ilegal di Belitung, Bagaimana Duduk Perkaranya?

Bentrok Satpol PP vs Penambang Ilegal di Belitung, Bagaimana Duduk Perkaranya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bupati Kabupaten Belitung, Sahani Saleh mengatakan tindakan pembakaran terhadap peralatan tambang memicu emosi penambang sehingga terjadi kericuhan.

Baca Juga: Dukung Larangan Ekspor Nikel, Emiten Ini Siap Kerjasama Dengan Penambang

Hal ini disampaikannya menanggapi kejadian bentrokan antara tim gabungan Satpol PP Provinsi Bangka Belitung dan penambang bijih timah ilegal di Kecamatan Sijuk, Sabtu (2/11) lalu.

"Peralatan mereka dibakar melihat pembakaran itulah yang membuat kemarahan masyarakat terpicu emosi sehingga mereka melawan," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, kejadian seperti ini sebelumnya tidak pernah terjadi di Belitung, dikarenakan daerah ini merupakan daerah yang aman, kondusif dan tenteram.

"Para penambang pada dasarnya menurut dan mengerti tetapi kalau sudah dibakar dengan cara yang demikian maka terbakar juga emosi mereka," ujarnya.

Ia menyayangkan, tidak adanya koordinasi antara tim gabungan Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang hendak melakukan penertiban dengan pemerintah daerah dan pihak keamanan setempat.

"Tim gabungan sudah mengetahui ada dua Duta Besar dari negara tetangga di Belitung, kami mendampingi mereka ada juga latihan tempur pasukan Marinir di Belitung pada waktu bersamaan mengapa merazia dan kami tidak pernah dikonfirmasi," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: