Kekayaan bos properti di China mengalami penurunan setelah kebijakan industri diperketat. Ada 10 orang bos properti yang mengalaminya, salah satunya Hui Ka Yan.
Melansir dari South China Morning Post (6/11/2019), kekayaan milik Hui turun 21 persen atau sekitar US$6,37 miliar, sehingga kekayaannya saat ini berada di angka US$170 miliar, atau setara Rp2.382 triliun. Kendati demikian, Hiu tetap berada di posisi orang terkaya nomor dua di China.
Baca Juga: Kurun Waktu 10 Tahun, Donald Trump Kehilangan Harta Rp14 Triliun, Bisnisnya pun Menurun
Hartanya memang terus merosot usai saham milik perusahaannya Evergrande terpantau terpukul di tengah pembiayaan yang menekan para pengembang.
Mengutip Bloomberg, tahun ini saham Evergrande mengalami penurunan penjualan hingga 22 persen. Alasannya, ekspansi yang agresif di dalam dan luar negeri membuat perusahaan harus memangkas aset untuk meringankan beban utang.
Baca Juga: Ekonomi Makin Merosot, Indonesia Seperti Nabung Pengangguran
Meski demikian, saat digabung, kekayaan 10 miliarder properti China tetap terhitung naik 8,3 persen atau sekitar Rp1.555 triliun hingga Agustus kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: