Perusahaan gas Delek Drilling, Noble Energy, dan East Gas Co akan memasok gas alam dari Israel ke Mesir pada Januari nanti. Kesepakatan mengenai kendali pipa bawah tanah segera ditandatangani.
Noble dan Delek adalah mitra utama di ladang gas lepas pantai Leviathan dan Tamar, Israel. Keduanya sepakat menjual gas senilai US$15 miliar kepada perusahaan Mesir Dolphinus Holdings. Dolphinus akan menjual gas alam ke sejumlah industri besar dan konsumen komersial di Mesir.
Baca Juga: WA Indonesia Dibobol Perusahaan Israel, Tunggu!! Menkominfo Mau Cek Dulu
Namun, bulan lalu kesepakatan Noble-Delek diubah untuk meningkatkan pasokan 34 persen menjadi sekitar 85 miliar meter kubik, atau sekitar US$20 miliar. Noble dan Delek akan mulai berproduksi dalam beberapa minggu mendatang.
Pasokan gas ke Mesir diperkirakan akan dimulai pada Januari. Gas alam akan dialirkan melalui pipa bawah laut Eastern Mediterranean Gas (EMG) sepanjang 90 km dari Israel ke Mesir. Pipa EMG terbentang dari Ashkelon di Israel hingga El-Arish di Mesir. Kapasitasnya sekitar 7 bcm per tahun. Kemungkinan meningkat menjadi sekitar 9 bcm per tahun melalui pemasangan sistem tambahan.
Untuk membeli pipa EMG, Delek Drilling, Noble Energy yang berbasis di Texas, dan East Gas Co dari Mesir membentuk perusahaan patungan yang dinamakan EMED. East Gas memegang 50 persen saham perusahaan. Delek Drilling dan Noble masing-masing 25 persen. Tahun lalu ketiganya sepakat untuk membeli 39 persen saham pipa EMG seharga US$518 juta.
"Penutupan transaksi EMG menandai era baru untuk pasar energi Israel, yakni transisi Israel menjadi pengekspor gas alam regional. Kami berharap mulai menyalurkan gas dari Leviathan sebelum akhir tahun," kata CEO Delek Drilling Yossi Abu, dikutip Reuters, Minggu (3/11/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Puri Mei Setyaningrum