Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Patung Kemujuran Kubur Kepala Desa di Thailand Bikin Warga Panik

Patung Kemujuran Kubur Kepala Desa di Thailand Bikin Warga Panik Kredit Foto: Viral Press/Daily Mail
Warta Ekonomi, Thailand -

Sebuah patung di Thailand jatuh menewaskan kepala desa yang didaulat untuk meresmikan monumen tersebut. Melansir Daily Mail, Rabu (6/11/2019) Kepala Desa itu bernama Saman Chanthayothi (52). Dia adalah tamu kehormatan pada upacara perempian patung di Khon Kaen.

Patung itu dimaksudkan untuk membawa keberuntungan bagi penduduk setempat. Namun ketika kepala desa menarik kain yang menutup patung, fondasinya retak dan patung raksasa itu raksasa jatuh menimpa kepala Saman hingga dia terjepit.

Warga panik, tetapi debu yang mengepul membuat mereka kesulitan untuk beberapa saat. Saat debu mulai memudar, mereka melihat kepala desa terperangkap dan sudah tewas.

Baca Juga: Lakukan Perzinaan, Perbuatan Jahat, dan Performa Buruk, Raja Thailand Copot Para Pejabat Istana

Warga tidak dapat mengangkat monumen setinggi 4 meter itu. Akhirnya mereka menunggu layanan darurat untuk mengangkat patung dengan derek.

"Saya berdiri di samping Saman ketika dia membuka kain. Tiba-tiba saya mendengar suara retakan dan orang-orang panik. Mereka berlarian," kata Surapol Thepboonma warga setempat.

Ia melanjutkan, "Kami berkumpul di sekitar patung yang jatuh setelah debu hilang, kami terkejut menemukan kepala desa kami terbaring mati di bawah patung dengan kondisi kepalanya hancur."

Foto/Daily Mail

Petugas kepolian setempat Supachai Leekhaosoong tiba di tempat kejadian bersama paramedis, dan sukarelawan penyelamat. Mereka menemukan bahwa dasar beton patung itu tidak cukup kuat menopang patung hingga menyebabkan monumen jatuh.

Keluarga membawa jenazah ke kuil untuk diadakan di sana untuk upacara keagamaan. Mereka menerima penjelasan bahwa kematian itu murni kecelakaan dan tidak meminta penyelidikan lebih lanjut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: