Dilihat sebagai Penyeimbang, Israel Mau Bantu Milisi Kurdi Suriah
Israel telah menjaga hubungan militer, intelijen dan bisnis secara diam-diam dengan Kurdi sejak 1960-an. Pemerintah negara Yahudi itu melihat Kurdi —kelompok etnis minoritas yang terpecah di Irak, Turki, Suriah dan Iran— sebagai penyangga terhadap musuh bersama.
Salah satu pihak yang dianggap musuh oleh Israel adalah para milisi yang disponsori Iran, yang dikerahkan di dekat perbatasan Suriah-Israel.
"Israel memang memiliki kepentingan yang menonjol dalam menjaga kekuatan Kurdi dan minoritas tambahan di wilayah Suriah utara sebagai elemen moderat dan pro-Barat," kata Hotovely.
"Keruntuhan yang mungkin terjadi pada wilayah Kurdi di Suriah utara adalah skenario negatif dan berbahaya sejauh menyangkut Israel. Jelas sekali bahwa peristiwa semacam itu akan membawa penguatan elemen-elemen negatif di wilayah tersebut, yang dipimpin oleh Iran," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto