Akibat kejadian itu korban Andi mengalami luka memar di kepala bagian kanan sementara rekannya Abdullah mengalami luka memar di rahang mulut, lecet di atas kelopak mata, serta luka beset.
Sedangkan korban Nisin mengalami luka beset di bagian dada dan Rustam luka memar di pipi sebelah kanan dan beset di leher.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahui motif penyerangan kepada korban Andi dan rekan-rekannya itu, namun pihaknya sudah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
Sebelumnya video permintaan ormas untuk mengelola parkir di seluruh toko swalayan di Kota Bekasi, ramai di media sosial. Dalam video berdurasi tujuh menit itu ormas meminta pihak pengelola memberikan pengelolaannya kepada mereka.
Bukan itu saja, video yang diunggah pada saat unjuk rasa pada 23 Oktober 2019 di depan Pom Bensin Rawalumbu Kota Bekasi itu terkesan mendesak pihak pengelola untuk bisa bekerja sama menarik parkir di tiap-tiap toko swalayan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat