Sekilas Tentang Perdagangan Indonesia-Kolombia
Nilai ekspor Indonesia ke Kolombia pada 2018 tercatat US$141,1 juta, sedangkan impor Indonesia dari Kolombia tercatat US$18 juta. Dengan demikian, Indonesia surplus sebesar US$123 juta.
Pada 2018, ekspor utama Indonesia ke Kolombia mencakup benang serat sintetis, karet alam, monitor dan proyektor, bagian dan aksesori kendaraan, mobil, dan kendaraan lain untuk transportasi. Sementara, impor utama Indonesia dari Kolombia di 2018 mencakup besi paduan, selulosa, mesin sentrifugal, biji kakao, dan asam karboksilat.
Baca Juga: Tingkatkan Ekspor, Kemendag Fokus Kembangkan Kawasan Perbatasan
Nilai investasi Kolombia di Indonesia tahun 2018 sebesar US$245,8 ribu dengan total 4 proyek atau meningkat 64,4 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah US$149,5 ribu (4 proyek). Investasi Kolombia di Indonesia berlokasi di Provinsi DKI Jakarta dan Bali di bidang perdagangan dan reparasi, hotel dan restoran, serta pertambangan.
Sekilas Tentang Perdagangan Indonesia-Meksiko
Nilai ekspor Indonesia ke Meksiko pada 2018 tercatat US$905,3 juta, sedangkan impor dari Meksiko adalah US$287,3 juta. Dengan demikian, Indonesia surplus sebesar US$618 juta.
Ekspor utama Indonesia ke Meksiko adalah benang serat sintetis, karet alam, monitor dan proyektor, bagian dan aksesori kendaraan, mobil dan kendaraan lain untuk transportasi orang. Impor utama Indonesia dr Meksiko adalah besi paduan, selulosa, mesin sentrifugal, biji kakao, dan asam karboksilat. Pada 2018, tercatat tiga proyek investasi Meksiko di Indonesia dengan nilai US$245,8 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: