Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SP Pertamina Takut Transparansi Ahok, atau Main Politik?

SP Pertamina Takut Transparansi Ahok, atau Main Politik? Kredit Foto: FSPPB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Staf khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga merespons adanya upaya penolakan dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersama (FSPPB), terkait kabarnya mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bergabung di perusahaan pelat merah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar membenarkan unggahan spanduk di akun Instagram pribadinya untuk menolak pergantian Direksi Pertamina, untuk Ahok.

Pesan spanduk tersebut bertuliskan, "Pertamina Tetap Wajib Utuh, Tolak Siapapun yang suka Bikin Rusuh!, Memilih Figur Gaduh, Bersiaplah Pertamina Segera Runtuh!, Berkali-kali Ganti Direksi Kami Tak Peduli, Tapi Kedatangan Biang Kekacauan Jadi Musuh Kami!!, Pertamina Menjulang-Rakyat Senang, Pemberang Datang, Kita Perang!, Pertamina Bukan Sarang Koruptor, Bukan Juga Tempat Orang Tak Terpuji dan Mulut Kotor!"

Menurut Arya, ada faktor yang melatarbelakangi penolakan tersebut, yaitu berkaitan dengan sikap transparansi Ahok dan perbedaan politik.

"Kelihatannya ada dua kendangnya. Antara takut Ahok akan mendorong transparansi atau mereka (FSPPB) membawa sikap politik ke urusan bisnis," ucapnya kepada wartawan, Sabtu (16/11/2019).

Baca Juga: Atas Nama Serikat Pekerja, Komentar Waketum Gerindra Soal Ahok Jadi Bos BUMN Luar Biasa!

Baca Juga: Tolak Ahok Jadi Bos Pertamina, Presiden FSPPB Bilang Koruptor, Eh Ikut Reuni 212?

Ia pun meminta serikat pekerja untuk bersikap profesional. Menurut dia, semestinya, FSPPB memberikan kesempatan lebih dulu kepada Ahok untuk menunjukkan kemampuannya.

"Ahok ini kita lihat sebagai sosok profesional. Tidak ada yang bisa memungkiri bahwa dia memang profesional yang memang membawa sikap transparansi," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: