Rudal S-400 Rusia Bakal Mendarat di Riyadh, Saudi Mau Bikin AS Jengkel
Sekadar diketahui, kerajaan yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud itu mengandalkan sistem pertahanan rudal Patriot dan senjata Amerika Serikat (AS) lainnya untuk melindungi wilayahnya.
Namun, sistem Patriot menjadi bulan-bulanan kritik asing baru-baru ini setelah gagal melindungi fasilitas minyak Saudi Aramco dari serangan rudal jelajah dan drone bersenjata 14 September lalu.
Baca Juga: Turki Tolak Desakan AS Singkirkan Sistem Pertahanan Rudal S-400 Rusia
Washington menuduh serangan itu didalangi dan dilakukan Iran. Namun, Teheran membantahnya.
Di sisi lain, kelompok pemberontak Houthi Yaman mengklaim bertanggung jawab, meskipun Arab Saudi tak percaya kelompok Houthi memiliki kemampuan sehebat itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: