Kolaborasi Dengan Disney, Blibli Gandeng 16 Desainer Lokal Produksi Merchandise Star Wars
Disney menggandeng perusahaan e-commerce Blibli untuk menjual merchandise salah satu franchise milik Disney yakni Star Wars. Kerja sama keduanya dilakukan bertepatan sebulan sebelum film Star Wars terbaru, The Rise of Skywalker meluncur pada bulan depan.
Dalam penjualan merchandise Star Wars ini, Blibli menggandeng 16 fashion brand untuk memproduksi merchandise tersebut. Blibli menyediakan sekurang lebihnya 1.400 unit produk dari lima kategori yakni fashion, ibu dan anak, home & living, gadgets, dan otomotif. Dari kelima kategori tersebut, fashion rupanya menempati porsi yang cukup besar, sebanyak 40 persen.
Baca Juga: Disney+ Himpun Puluhan Juta Pelanggan dalam Sehari, Posisi Netflix Terancam?
"Keunikan dari kategori fashion terletak pada kolaborasi dengan 16 fashion brand Indonesia. Mereka menciptakan koleksi baju, tas, sepatu, dan aksesori fashion pria dan wanita yang terinspirasi dari Star Wars: The Rise of Skywalker," ujar Senior Vice President of Lifestyle Blibli, Marvie Samala, di Multivision Tower, Senin (18/11/2019).
Menurut Marvie, desainer yang dipilih untuk memproduksi merchandise Star Wars sendiri diseleksi dengan cukup ketat. Ada setidaknya empat tahapan, mulai dari mengajukan desain, memproduksi sampel, hingga produksi final yang perlu dilalui oleh desainer.
Seleksi tersebut disebut Marvie menjadi landasan bagi fashion brand lokal untuk dapat memenuhi standar brand besar seperti Disney. Kerja sama ini juga membuat Blibli menjadi e-commerce pertama yang berkolaborasi serta mempertemukan fashion brand lokal dengan Disney.
"Seluruh merchandise eksklusif telah melalui proses kurasi yang sangat ketat untuk menjamin bahwa seluruh pelanggan, baik pecinta Star Wars dan mereka yang ingin turut merasakan keseruan Star Wars, mendapatkan merchandise orisinal dengan kualitas terbaik," ujar Marvie.
Keenambelas fashion brand lokal terbagi dalam delapan koleksi fashion wanita dan delapan koleksi fashion pria, yaitu Andhita by Andhita Siswandi, BYO, Cotton Ink, Kavvi, Monday to Sunday, Puru Kambera, SRW, AGLXY, Atmosyamsurimuda, Brodo, Monstore, NAH Project, Public Culture, Rama Dauhan, dan Wellborn.
Nilai kontrak kerja sama ini disebut Marvie "sangat mahal". Ia tidak bersedia memberikan jumlah nilai kontrak kerja sama antara Disney dengan Blibli.
Lama waktu kerja sama keduanya disebut Marvie berlangsung selama setahun penuh. Dengan kerja sama ini, Marvie menyebut Blibli memiliki hak untuk memproduksi merchandise Star Wars, termasuk film klasik Star Wars (Star Wars I-VIII) sampai Desember 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum