Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo menyebut ada kejanggalan di bawah kepemimpinan menteri sebelumnya, yakni Susi Pudjiasti, selama lima tahun Kabinet Indonesia Kerja.
Baca Juga: Tak Bisa Lagi Tenggelamkan Kapal, Bu Susi Mau Jadi Bupati Pandeglang
Dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani dan pengusaha lainnya, Edhy menjelaskan bahwa kejanggalan tersebut ia temui saat dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR RI.
"Di sektor KKP ini, saya merasa lima tahun ini ada sesuatu yang janggal, sesuatu yang belum terkomunikasi dengan baik. Saya mengajak ke depan, KKP bersama-sama kadin membangun sektor ini," kata Edhy di Menara Kadin Jakarta, Senin.
Edhy menjelaskan bahwa pembangunan sektor kelautan dan perikanan ini tentunya harus merangkul dunia usaha agar sektor tersebut mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam waktu dekat setidaknya pada awal tahun, Edhy menjanjikan adanya kebijakan yang memudahkan dunia usaha di sektor perikanan.
"Kami perlu dukungan banyak pengusaha. Kami mohon maaf komunikasi KKP dan pengusaha kurang 'soft'," kata Edhy.
Edhy menjelaskan bahwa sebelum dirinya dilantik oleh Presiden Joko Widodo, ia diminta untuk menyelesaikan dua hal, yakni memperbaiki komunikasi dengan masyarakat nelayan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: