Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Boleh Korupsi, asal Jangan Banyak-Banyak'

'Boleh Korupsi, asal Jangan Banyak-Banyak' Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keputusan Kasasi kasus korupsi jatah ekspor benur lobster dengan terdakwa mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mendapatkan sorotan sejumlah pihak.

Salah satunya datang dari penulis Tere Liye. Dikutip dari laman facebooknya, Kamis (10/3/2022) Tere Liye mengkritik pedas keputusan itu. Menurutnya, alasan berkinerja baik sangat tidak logis dijadikan dasar pemotongan hukuman.

Lama2 di negeri ini alasan keringanan hukuman bagi koruptor, penerima suap, dkk bisa absurd sekali. Hingga lupa, di setiap ada korupsi, di situlah hak orang banyak telah dirugikan. Sistem telah dikencingi. Dan semua kebaikan telah mereka beraki,” tulis penulis yang novel-novelnya best seller ini.Berikut tulisan lengkapnya:

"Ya Allah, Ya Rabbi,Duh Gusti, Membaca kabar jika Menteri dari Gerindra ini dapat keringanan hukuman sungguh membagongkan.

Lama2 beneran bisa jadi bego betulan tinggal di negeri ini. Logikanya di mana sih ini? Ayolah, Tuan, Nyonya, kalau Si Edhy Prabowo ini memang berkinerja baik saat jadi Menteri, maka dia tidak akan terima suap.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: