Pengamat Kritik Dukungan AS atas Permukiman Zionis Tepi Barat, Langkah Itu Bikin...
Sampai Senin (18/11/2019) malam, tidak ada negara lain yang mengikuti AS dengan menyatakan bahwa mereka telah berhenti memandang permukiman Israel di Tepi Barat sebagai pelanggaran hukum internasional.
Langkah pemerintah Trump diduga mungkin bertujuan untuk membantu Netanyahu ketika dia mencoba untuk tetap berkuasa. Setelah dua pemilu yang tidak meyakinkan tahun ini, Netanyahu dan saingannya Benjamin Gantz berjuang untuk membentuk koalisi yang berkuasa.
Martin Indyk, mantan negosiator perdamaian AS, menggambarkan keputusan pemerintah Trump sebagai "langkah yang serampangan".
“Mengapa menampar muka orang Palestina lagi? Mengapa mendorong gerakan permukiman/pencaplokan pada saat Gantz sedang berusaha membentuk pemerintahan?," tanya dia, seperti dikutip Reuters, Selasa (19/11/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: