Politisi Fahri Hamzah mengomentari manuver Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bertemu sejumlah elit partai politik Partai Berkarya pada Selasa sore tadi. Ia mengkritik soal pelukan Presiden PKS Sohibul Iman yang bertemu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca Juga: Berkarya Lolos Parlemen Juga Nggak, Apa Maksud Manuver PKS?
"Cipika-cipiki lah yang baik. Selesaikan lah dulu urusan peluk-memeluk itu," kata Fahri di Senayan Jakarta, Selasa.
Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) itu mengatakan jika manuver PKS sebagai suatu pertemuan politik biasa.
"Ada pelukan atau tidak, kita tidak tahu. Tapi itu pertemuan biasa," kata Fahri.
Ia juga mengkritisi deklarasi PKS yang menyatakan sebagai oposisi pemerintah. Menurut dia, oposisi dalam sistem presidensial bukan hanya komitmen kelembagaan.
"Oposisi itu tidak ditunjukkan oleh omongan kelembagaan, karena tidak masuk kabinet, kami oposisi, enggak begitu," ujar Fahri.
Fahri juga meminta PKS tak lupa untuk segera menyelesaikan urusan mereka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait gugatannya yang dikabulkan majelis hakim dan Fahri menang Rp30 Miliar.
"Jangan bahas yang lain-lain dulu, selesaikan saja urusan yang di pengadilan. Kalau diselesaikan, kan kita bisa tenang," kata Fahri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat