Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suporter PSS Sleman Ditangkap Polisi Gegara Laporan Manajemennya Sendiri

Suporter PSS Sleman Ditangkap Polisi Gegara Laporan Manajemennya Sendiri Sejumlah pemain PSS Sleman melakukan selebrasi kemenangan setelah mengalahkan Semen Padang pada laga final Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018). Dalam laga tersebut PSS Sleman menang dengan skor 2-0, dan menjadi juara Liga 2 Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lini masa Twitter, Selasa, ramai dengan tanda tagar #BebaskanYudhiAtauBoikot jelang laga pekan ke-28 Liga 1 2019 yang akan mempertemukan PSS Sleman dengan Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (20/11).

Baca Juga: Nama Pelatih Asal Korsel Ini Semakin Nyaring Didengar, PSSI Cocok Buat Timnas Gak?

Pantauan Antara, hastag atau tanda pagar (#), #BebaskanYudhiAtauBoikot dikaitkan warganet dengan suporter PSS bernama Yudhi. Yudhi dikabarkan ditangkap polisi akibat memasang poster bernada kritikan terhadap Komisaris PT Putra Sleman Sembada (PSS) sekaligus mantan CEO PT PSS Soekeno di toilet salah satu mall di Sleman.

Salah satunya pemilik akun @TitoKlasik yang mencuit, "Pemasang poster ini sekarang di perkarakan, satu sudah ketangkap dan satu masih dalam DPO, saya pribadi boikot match PSS sampe dia di bebaskan, dan kasus di tuntaskan," lalu ditambah hashtag #BebaskanYudhiAtauBoikot.

Kemudian pemilik akun @tom_sidq mencuitkan, "Yudhi akan menghadapi UAS kelas 3 SMK & Randy tulang punggung keluarga, tapi keduanya dikriminalisasi hanya karena menempel poster kritik terhadap sang penguasa, Bertahun tak pernah absen laga home tapi saya pribadi memilih Boikot laga PSS demi mereka," juga ditambah hastag #BebaskanYudhiAtauBoikot.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: