Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Nataru 2020, Harga Bapok di Sulsel Disebut Stabil

Jelang Nataru 2020, Harga Bapok di Sulsel Disebut Stabil Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Sulawesi Selatan relatif stabil menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat melawat ke Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/11/2019).

Pada kunjungan kerja kali ini, Mendag memantau harga bapok di Pasar Pabaeng-baeng. Kunjungan juga mengawali rangkaian kegiatan pemantauan harga bapok jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Ini dilakukan guna memastikan pasokan mencukupi dan perkembangan harga bapok tetap stabil di Makassar.

"Harga bapok di Pasar Pabaeng-baeng masih terkendali dan pasokan aman serta tidak ada kekhawatiran lonjakan harga. Saya harapkan kondisi ini terus berlanjut, baik di Makassar, maupun di kota lain," ujar Agus.

Baca Juga: Kemendag Terus Kawal Stabilitas Harga dan Pasokan Bapok Jelang Natal dan Tahun Baru

Dia menjelaskan, dari hasil pemantauan di pasar rakyat, secara umum pasokan dan harga bapok relatif stabil, mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur, bawang merah, dan bawang putih.

Dia juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha yang terus menjaga pasokan dan harga bapok tetap stabil sehingga masyarakat bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Melalui pemantauan pasar yang rutin dilaksanakan Kemendag ini, diharapkan harga bapok akan terus terkendali, khususnya di daerah-daerah di Indonesia.

Hasil pantauan harga di Pasar Pabaeng-baeng diperoleh harga sebagai berikut: beras medium Rp8.500 per kg, beras medium Bulog Rp9.000 per kg, beras premium Rp11.000–Rp12.000 per kg, telur ayam ras Rp21.000-23.000 per kg, cabe merah besar Rp20.000 per kg, cabe keriting Rp25.000 per kg.

Lalu, cabe rawit kecil Rp30.000–Rp35.000 per kg, bawang merah Rp25.000 per kg, bawang putih Rp28.000 per kg, daging ayam Rp29.000 per kg, minyak goreng curah Rp10.000 per liter, gula pasir Rp13.000 per kg, dan daging sapi Rp100.000 per kg.

Baca Juga: Kemendag Mau Naikkan Perdagangan Berjangka Komoditas, Milenial Jadi Incaran

Lebih lanjut, Agus mengatakan, untuk mendukung ketersediaan barang kebutuhan pokok, Kemendag telah melaksanakan program pembangunan atau revitalisasi pasar. Sejak 2015 sampai 2018, telah dibangun 120 pasar rakyat di Sulawesi Selatan melalui dana tugas pembantuan.

"Saya mengimbau daerah yang telah menerima bantuan pembangunan/revitalisasi pasar dan belum selesai hibahnya, untuk segera mengajukan proses hibah ke Kemendag," tukas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: