Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Netanyahu Didakwa Korupsi, Ternyata Kasusnya Lumayan

Netanyahu Didakwa Korupsi, Ternyata Kasusnya Lumayan Kredit Foto: Reuters/Ammar Awad

Netanyahu dan rivalnya, Benny Gantz, sama-sama gagal membentuk koalisi mayoritas di parlemen. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bangsa hal itu terjadi. Hal itu memungkinkan digelar pemilu ketiga.

Tuduhan paling serius terkait dengan apa yang disebut sebagai "Kasus 4000", di mana Netanyahu dituduh meloloskan peraturan yang memberi temannya, raja telekomunikasi Shaul Elovitch, manfaat senilai lebih dari USD250 juta untuk perusahaannya Bezeq.

Sebagai imbalannya, situs berita Bezeq, Walla, menerbitkan artikel-artikel yang menguntungkan tentang Netanyahu dan keluarganya.

Baca Juga: Usai al-Atta Tewas, Netanyahu Beri Isyarat Bakal Terjadi...

"Hubungan itu, didasarkan pada saling pengertian bahwa masing-masing dari mereka memiliki kepentingan yang signifikan bahwa pihak lain memiliki kemampuan untuk maju dengan Elovitch," bunyi surat dakwaan untuk Netanyahu, seperti dikutip AP, Jumat (22/11/2019).

Surat dakwaan itu juga mengatakan bahwa hadiah sampanye untuk Netanyahu dari miliarder Arnon Milchan dan James Packer berubah menjadi semacam jalur pasokan. Diperkirakan nilai hadiah itu hampir USD200.000.

Surat dakwaan itu mengatakan Netanyahu membantu Milchan Israel, seorang konglomerat Hollywood, dalam memperpanjang visa Amerika Serikat (AS)-nya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: