Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gepokan Uang Misterius Muncul di Jalanan, Warga Desa Ini Bingung Gunakannya

Gepokan Uang Misterius Muncul di Jalanan, Warga Desa Ini Bingung Gunakannya Kredit Foto: Google Maps
Warta Ekonomi, London -

Blackhall Colliery adalah sebuah bekas desa pertambangan di timur laut Inggris yang tidak banyak dikenal orang, selain karena pantainya yang pernah menjadi lokasi syuting sebuah film terkenal 1970-an, Get Carter. Namun, desa di pantai County Durham itu sekarang menjadi pusat dari sebuah misteri karena gepokan uang yang terus bermunculan di jalanannya.

Polisi Durham mengatakan bahwa total 26.000 euro (setara sekira Rp473 juta) telah ditemukan selama lima tahun terakhir, dalam 13 paket yang masing-masing berisi 2.000 euro (sekira Rp36 juta) dalam pecahan 20 euro.

"Gepokan ini selalu ditinggalkan di depan mata seperti di trotoar dan ditemukan oleh anggota masyarakat yang secara acak telah menyerahkannya," kata Detektif Constable John Forster sebagaimana dilansir AFP.

Baca Juga: Polisi China Bertindak Semena-mena, Mantan Pegawai Konsulat Inggris Disiksa hingga...

Dia menambahkan bahwa penemuan terbaru pada Senin (18/11/2019) lalu adalah yang keempat tahun ini. Forster berspekulasi bahwa seorang dermawan mungkin menjatuhkan paket-paket uang tunai itu.

Forster, yang mengatakan penyelidikan sejauh ini tidak berhasil memberikan hasil apa pun, memuji "semangat komunitas yang luar biasa" dari penduduk setempat yang telah menyerahkan paket-paket uang tunai itu kepada polisi.

Surat kabar Inggris bahkan menyatakan desa itu bisa menjadi tempat paling jujur di Inggris karena perbuatan warganya tersebut.

Kepada The Guardian, penduduk desa berspekulasi bahwa dermawan misterius yang menjatuhkan uang-uang itu bisa menjadi "salah satu jutawan rahasia ini" atau bahkan "Santa dari Blackhall ".

Baca Juga: Penjuru Inggris Dijanjikan Internet Gratis Jika Partai Ini Menang

"Ini bukan daerah kumuh, tetapi tidak ada hal sebagus ini terjadi di sini," kata seorang penduduk seperti dikutip surat kabar itu.

"Mungkin seseorang yang mencoba membantu --peri kecil Santa. Aku harap begitu."

Seperti banyak bekas desa tambang lainnya, Blackhall Colliery telah mengalami kesulitan sejak tambangnya ditutup pada 1980-an.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: