Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Astra Auto Fest, Astra Optimis Pangsa Pasar Jadi 53%

Dari Astra Auto Fest, Astra Optimis Pangsa Pasar Jadi 53% Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Astra Financial memberi dukungan penuh lini bisnis otomotif melalui pameran Astra Auto Fest 2019 yang digelar di Astra Biz Center, BSD City, Tangerang, 22-24 November 2019. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mendongkrak penjualan mobil dan motor grup Astra di sisa tahun 2019.

“Astra Auto Fest 2019 ini merupakan sinergi lini bisnis otomotif dan jasa keuangan Astra. Ini sebagai wujud apresiasi dan komutmen Astra untuk memberikan layanan dan produk terbaik untuk konsumen," ujar Direktur PT Astra International Tbk Suparno Djasmin dalam sambutannya saat membuka Astra Auto Fest di Astra Biz Center, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (22/11/2019).

Pergelaran selama tiga hari itu dibuka Abong, panggilan akrab Suparno Djasmin, dalam seremoni meriah bersama jajaran Sales Operation Divisi Otomotif Astra dan jajaran manajemen jasa keuangan Astra (Astra Financial), Astra Digital, Astra World, dan media.

Ia menjelaskan, pada kegiatan itu, seluruh lini bisnis otomotif dan jasa keuangan akan memberikan saling sinergi atas beragam produk, promo, dan penawaran terbaik. 

“Apalagi, saat ini lebih dari 50 persen penjualan otomotif nasional dikuasai brand di bawah naungan Astra. Saya yakin hingga akhir tahun ini kita bisa meraih pangsa pasar 53 persen,” tutur Abong. 

Baca Juga: Gelar Astra Auto Fest 2019, Grup Astra Tabur Hadiah Rp3,7 M

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga September 2019, total penjualan ritel otomotif nasional mencapai 758.413 unit. Dari jumlah itu, Toyota menguasai pangsa pasar 31,6% karena meraih penjualan 239.417 unit.

Lalu Daihatsu menguasai pangsa pasar 16,8% setelah meraih penjualan ritel 127.639 unit, kemudian brand di bawah Astra lainnya yakni Isuzu menguasai 2,3% dengan penjualan 17.697 unit. Sisanya BMW, Peugeot, dan UD Trucks dengan pangsa pasar di bawah 1%. 

“Astra terus ada dan berkembang sejak 1957 hingga kini, tentunya karena dukungan konsumen yang percaya dan menggunakan merek-merek yang dinaungi Astra,” kata Abong.

Ia menambahkan, saat ini pembelian mobil dan sepeda motor lewat kredit 70%. Semuanya tentu harus diasuransikan, baik produk dan jiwa pemiliknya. "Tentu harus disiapkan pendanaannya. Makanya Astra Financial terlibat,” tambah dia.

Suparno Djasmin memaparkan, ada 19 kolaborator ikut memeriahkan pameran itu seperti pada lini otomotif yaitu Auto2000, Astra Daihatsu, Astra Isuzu, BMW Astra, Lexus Menteng Gallery, Astra Peugeot, Astra UD Trucks, dan Astra Motor.

Pengunjung juga bisa menukarkan mobil lamanya menjadi baru tanpa ribet dan terjamin karena di pameran itu sudah ada Mobil88, Toyota Trust, dan BMW Astra Used Car.

“Pengunjung juga bisa membeli mobil atau motor dengan pembiayaan dari ACC, TAF, dan FIF Group. Kemudian ada perlindungan dari Asuransi Astra dan Astra Life, serta layanan perbankan dari PermataBank,” ujar Abong.

Baca Juga: Asik, Pemegang Saham Astra Otoparts Bakal Ketiban Rezeki

Astra Auto Fest 2019 yang terbuka gratis untuk pengunjung itu dibuat sangat unik karena menampilkan beragam jenis kendaraan dan layanan. Juga ada hadiah sampai Rp 3,7 miliar, mulai dari free admin, uang muka 10%, dan gratis angsuran 1 tahun sampai Rp 50 juta. Ada juga gratis asuransi untuk semua tenor dan asuransi jiwa dengan manfaat sampai Rp 1 miliar.

Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PT Federal International Finance (FIF Group) Margono Tanuwijaya mengatakan, pada pameran itu, pihaknya menargetkan pembiayaan 75% dari total transaksi selama di Astra Auto Fest 2020 yang sekitar 100 unit sepeda motor. 

Saat ini, pembiayaan untuk sepeda motor Honda hingga Oktober 2019 sebesar 52,6% dari total penjualan secara kredit. Dari total penjualan sepeda motor Honda sepanjang Januari hingga Oktober 2019, sekitar 65% menggunakan skema kredit.

Sementara itu, Chief Executive Officer PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation Supranoto menyambut baik dilaksanakannya Astra Auto Fest 2019. Sebab hal itu akan semakin mendorong penjualan Daihatsu hingga akhir tahun.

“Oktober kemarin sebenarnya (penjualan) sudah membaik, naik tinggi dibanding September. Itu indikasi positif jadi akan kita dorong lebih baik lagi,” ujarnya.

Tercatat, penjualan ritel Daihatsu mengalami pertumbuhan sebesar 18,8% dari 13.112 unit di September menjadi 15.578 unit di Oktober 2019.

“Kebetulan Oktober kemarin suplai sudah membaik dari yang sebelumnya sempat tertahan. Jadi kita bisa suplai lagi. Momennya juga bagus, hari kerja lebih banyak dibanding September sehingga penjualan bisa lebih baik,” tukasnya.

Ia menambahkan, dengan melihat penjualan yang mulai positif di Oktober, Supranoto optimistis penjualan Daihatsu hingga akhir tahun bisa sesuai ekspektasi.

Baca Juga: Astra Internasional Gencar Digitalkan Tiap Bisnisnya

Sementara itu, Deputy Chief Executive Astra Motor Octavianus Dwi P menjelaskan, kontribusi perusahaan pembiayaan mencapai 60% dari total penjualan sepeda motor Honda. 

Terkait Astra Auto Fest 2019, pihaknya tidak mematok target penjualan. “Untuk acara ini, lebih penting mengenalkan layanan Astra kepada konsumen. Orang bisa lihat semua kebesaran Astra,” tukasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Astra Credit Companies (ACC) Siswadi menyatakan, untuk mendukung penjualan otomotif produk Astra di tengah melemahnya pasar otomotif nasional saat ini, ACC akan fokus pada proses kredit yang tepat. 

Selain itu, ACC juga akan menawarkan kemudahan kepada customer yang ingin mengurus pengajuan kredit motor. Melalui kemudahan proses pengurusan kredit, pengambilan unit atau mobil bisa meningkat. 

Meski demikian, kemudahan proses yang ditawarkan tersebut akan disesuaikan dengan permintaan inisiatif di dilernya.

Dia beralasan, masing-masing produk memiliki strategi sendiri-sendiri. Dia mencontohkan, penjualan produk komersial tentunya akan berbeda dengan kendaraan penumpang.

“Kita akan menyesuaikan permintaan dari diler dengan baik,” ujar Siswadi seusai pembukaan Astra Auto Fest 2019 di BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (22/11). 

Selain kemudahan yang ditawarkan kepada customer, ACC juga akan menjalin sinergi dengan diler terkait pemberian informasi mengenai customer, terutama mereka yang memiliki riwayat kredit baik dan yang kreditnya sudah akan selesai. 

Meski demikian, Siswadi menegaskan pihaaknya tetap mengutamakan sikap kehati-hatian dalam penyalurannya. Terlebih lagi, di tengah kondisi perekonomian saat ini yang tak menentu. 

Di tengah pasar otomotif lemah, lanjutnya, ACC tidak akan berambisi mengenjot penyaluran kredit secara masif. Menurut dia, langkah tersebut dikhawatirkan justru menciptakan kualitas yang buruk.

“Kita tidak menghendaki customer mengambil kredit secara emosional. Tetap harus rasional,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: