Anggota Komisi I DPR yang membidangi urusan pertahanan, Fadli Zon, mengatakan ada potensi ancaman pada saat perayaan hari ulang tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2019 mendatang.
"Saya melihat itu ada potensi ancaman karena dari sisi gerakan dan juga langkah-langkah yang selama ini cukup sistematis," kata Fadli usai usai menghadiri acara bedah buku dan diskusi panel "PKI Dalang dan Pelaku Kudeta G30S/1965" di Gedung Lemhanas, Jakarta, Sabtu (23/11/2019).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai pemerintah terkadang selalu underestimate atau meremehkan dalam persoalan separatisme ini. Bahkan, terkesan menutup-nutupinya.
Baca Juga: Pekan Depan HUT OPM, Boleh Gelar Perayaan, Asalkan . . . .
"Kadang kita terlalu underestimate dalam persoalan separatisme ini dengan menutup-nutupinya. Jadi harus ada langkah-langkah yang konkrit, nyata dan antisipatif untuk menghadapi 1 Desember," jelasnya.
"Saya sih melihat ada semacam gerakan-gerakan itu terutama melakukan internasionalisasi isu itu," sambung Fadli.
Baca Juga: Jelang HUT OPM, Mahfud Waspada Upaya Penggiringan Opini
Diwartakan sebelumnya, pemerintah mengantisipasi aspek politik dan keamanan di balik penyelenggaraan HUT OPM pada 1 Desember 2019 mendatang. Aspek politik yang dimaksud, yakni adanya penggiringin opini miring soal Papua.
"Itu juga menjadi perhatian kita agar Papua itu hati-hati segi politisnya. Kalau segi keamanannya sebenarnya sih sudah standar yang dilakukan tapi kalau segi politis itu kadangkala membangun opini yang tidak-tidak, yang tidak diduga tiba-tiba muncul opini yang sebenarnya di lapangan tidak ada," kata Mahfud di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa 5 November 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: