Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Bisa 'Tutup Lubang' Agung Podomoro Tempuh Jalur. . . .

Demi Bisa 'Tutup Lubang' Agung Podomoro Tempuh Jalur. . . . Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para pemegang saham PT Agung Podomoro Land TBK (APLN) telah memberikan restunya kepada perusahaan untuk menempuh jalur hak memesan efek terlebih dahulu (HMETED) alias rights issue.

Manajamen APLN menyampaikan, dana yang didapat dari rights issue tersebut akan digunakan untuk dua agenda utama, yakni pembayaran utang dan tambahan modal kerja. Dalam aksi korporasi itu, APLN akan melepas empat miliar saham baru dengan nilai Rp240 per saham. Dengan begitu, kisaran dana seara yang dikantongi perusahaan mencapai Rp956,83 miliar.

Baca Juga: Nasib Saham HMSP Usai Geger #BoikotSampoerna. . . .

"Dana yang diperoleh dari penambahan modal melalui PUT I telah dan akan digunakan perseroan untuk membayar seluruh atau sebagian dari kewajiban perseroan kepada kreditur dan untuk keperluan modal kerja," jelas manajemen APLN secara tertulis dikutip pada Rabu (27/11/2019). 

Baca Juga: Ahok Lebih Cocok Jadi Bos Podomoro?

Sebagai tambahan, terdapat dua pemodal strategis yang terlibat dalam rights issue kali ini, yaitu PT Indofica dan Trihatma Kusuma Haliman. Keduanya dinyatakan telah menyetorkan uang muka senilai Rp800 miliar sehingga dipastikan akan ambil bagian dalam rights issue. 

Melansir dari RTI, komposisi pemegang saham mayoritas dalam APLN sampai dengan saat ini meliputi PT Indofica sebesar 80,42%, publik (termasuk direksi dan komisaris) sebesar 16,38%, dan Trihatma Kusuma Haliman sebesar 3,21%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: