Partai Neo Nazi Gagal Terbentuk Gegara Polisi Italia, Terungkap Tujuannya Lebih Ngeri!
Kredit Foto: AFP/Kenzo Tribouillard
Polisi Italia mengungkap kelompok yang berencana membentuk partai Neo Nazi dan menyita senjata termasuk senapan dan pedang.
Melansir BBC, Jumat (29/11/2019) petugas menyerbu rumah 19 tersangka. Mereka juga menemukan bendera dan buku-buku Nazi tentang Hitler dan pemimpin fasis Italia Benito Mussolini.
Sasarannya adalah Partai Pekerja Sosialis Nasional Italia. Jumlah penangkapan yang dilakukan tidak jelas.
Baca Juga: Cegah Kampanye Neo-Nazi, Pengusaha Asal Lebanon Beli Barang-barang Hitler

Pengamat mengatakan serangan anti-Semit dan aktivitas neo-Nazi meningkat di Italia.
Operasi Black Shadows oleh polisi anti-terorisme dan anti-mafia dilakukan di Italia, mulai dari Milan hingga Sisilia, setelah dua tahun diselidiki.
Partai itu bertujuan untuk membentuk aliansi pan-Eropa dengan kelompok xenophobia dan anti-Semit lainnya, kata polisi, tanpa mengungkapkan berapa banyak orang yang telah bergabung.
Satu tersangka diduga memiliki hubungan dengan jaringan kriminal Ndrangheta sementara yang lain, seorang wanita berusia 50 tahun, menyebut dirinya sersan mayor Hitler.
Baca Juga: Kota di Jerman Ini Tetapkan Status Darurat Nazi

Pada Juli, polisi menangkap rudal dan senjata canggih lainnya serta propaganda Neo Nazi saat penggerebekan kelompok ekstremis sayap kanan di Italia utara.
Operasi penggerebekan yang terbaru berhasil diungkap imbas Liliana Segre, seorang senator berusia 89 tahun yang selamat dari tragedi Holocaust, melaporkan bahwa dia mendapat 200 pesan kebencian dalam sehari.
Dia menyerukan komite parlemen untuk memerangi kebencian dan anti-Semitisme, yang disetujui tanpa dukungan anggota partai Liga nasionalis, yang dipimpin oleh Matteo Salvini, Forza Italia kanan-tengah dan Bruder.
Observatory on Anti-Semitism negara melaporkan 190 serangan anti-Semit dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Angka itu naik lebih dari dua kali lipat pada 2017.
Baca Juga: Ahli Nilai Benda-benda Nazi di Museum Holocaust Argentina Palsu

Italia memiliki populasi sekitar 30.000 orang Yahudi, dan lebih dari 7.500 orang Yahudi Italia meninggal saat Holocaust.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto