Teken RUU HAM & Demokrasi Hong Kong, Trump Malah Dicap Si Pemutar Balik Kebenaran oleh...
China memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa mereka dapat mengambil "langkah-langkah tegas" jika Washington terus memberikan dukungan bagi kelompok pro-demokrasi di Hong Kong.
Peringatan itu muncul setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani Undang-Undang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi.
Undang-undang tersebut mengamanatkan tinjauan tahunan, untuk memeriksa apakah Hong Kong memiliki cukup otonomi untuk membenarkan status khusus dengan AS.
Baca Juga: Aktivis Hong Kong Kembali Umumkan Unjuk Rasa di Akhir Pekan, Rupanya Mau Jaga Momentum...
Trump saat ini sedang mencari kesepakatan dengan China, untuk mengakhiri perang dagang antara kedua negara.
"AS telah mengabaikan fakta dan memutarbalikkan kebenaran," kata pernyataan kementerian luar negeri China melansir BBC, Jumat (29/11/2019).
"Itu secara terbuka mendukung para penjahat yang dengan brutal menghancurkan fasilitas, membakar, menyerang warga sipil tak berdosa, menginjak-injak aturan hukum, dan membahayakan ketertiban sosial."
Kementerian juga mengancam "langkah-langkah balasan" jika AS terus "menempuh jalan yang salah".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: