Polemik presiden kembali dipilih MPR menjadi bola liar. Ada yang mendukung, ada pula yang kontra. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, kalau dirinya tetap menginginkan presiden dipilih langsung.
Menurut Jokowi, pemilihan presiden secara langsung merupakan bagian dari proses memperoleh pemimpin yang berkualitas.
"Saya ini produk pilihan langsung dari rakyat. Masa saya mendukung pemilihan presiden oleh MPR?" kata Jokowi melalui Juru Bicaranya, Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/11/2019).
Baca Juga: Soal Wacana NU Presiden Dipilih MPR, Ferdinand Bilang Aneh!
Fadjroel mengatakan, rakyat merupakan sumber legitimasi kekuasaan negara dan pemerintah. Melalui mekanisme pemilihan langsung, rakyat yang sudah berhak memilih berdasarkan konstitusi UUD 1945, memberikan mandat kekuasaan kepada pemimpin pilihannya di Indonesia untuk menjalankan pemerintahan.
Presiden terpilih adalah penerima mandat kekuasan rakyat secara langsung, menciptakan hubungan yang kokoh antara rakyat dengan presiden. Dengan mandat dari rakyat tersebut, maka presiden bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat.
Konstitusi UUD 1945 Pasal 6A menyatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat. Inilah prinsip dasar mandat kekuasaan rakyat yang diperjuangkan melalui reformasi 1998.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti