Awas! Macam-macam Serangan Siber Ini Siap Mengintai Industri Tahun Depan
Kaspersky merilis hasil penelitiannya terkait Advanced Persistent Threats (APT). Pada 2020 akan ada ancaman yang tumbuh semakin canggih dan spesifikasi target lebih berkembang lantaran dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor eksternal.
Antara lain pengembangan dan penyebaran pembelajaran mesin, teknologi untuk pengembangan Deepfake, atau kekisruhan di sekitar rute perdagangan antara Asia dan Eropa.
Berikut detail serangkaian prediksi ancaman industri dan teknologi yang berguna untuk menghadapi tantangan 12 bulan mendatang.
Baca Juga: Medsos Besutan Zuckerberg Ini Kekeuh Enggak Salah dalam Kebocoran Data
Penyalahgunaan informasi pribadi: dari Deepfake hingga kebocoran DNA
Akibat dari banyaknya kebocoran data pribadi dalam beberapa tahun terakhir, para pelaku kejahatan siber semkain mudah menyerang targetnya berdasarkan informasi yang dibocorkan para korban. Bahkan pelaku bisa mencari kebocoran yang lebih sensitif, seperti data biometrik.
Para peneliti menunjukkan sejumlah kunci utama teknologi, yang dapat memikat para korban penyalahgunaan data pribadi terperangkap dalam jebakan pelaku kejahatan siber, di antaranya video dan audio Deepfake. Teknologi ini dapat diotomatisasi dan mendukung pembuatan profil tertentu hingga penipuan dan skema rekayasa sosial.
Prediksi ancaman bertarget lain untuk 2020, yakni:
• False flag attacks reach a whole new level
Skema ini akan berkembang lebih lanjut dengan pelaku yang tidak hanya menghindari atribusi, tetapi juga secara aktif meletakkan kesalahan pada orang lain. Malware komoditas, skrip, alat keamanan umum atau perangkat lunak administrator, disertai beberapa tanda palsu, milik peneliti keamanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: