Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ledakan di Monas Bikin Investor Bar-Bar, Bos BEI Bilang. . . .

Ledakan di Monas Bikin Investor Bar-Bar, Bos BEI Bilang. . . . Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ledakan yang terjadi di kawasan Monas telah dikonfirmasi berasal dari ledakan granat asap. Hal itu dikatakan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono, kepada media di Jakarta, Selasa (3/12/2019). 

Insiden tersebut tidak hanya menggemparkmzan bagi masyarakat, tetapi juga bagi pelaku pasar di bursa. Tidak dimungkiri bahwa psikologis pelaku pasar sempat terpengaruh oleh kejadian tersebut sehingga berimbas pula pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Baca Juga: Amarah China dan Ledakan Granat di Monas Bikin Rupiah Sulit Bernapas!

Baca Juga: Gawat! Balasan ke AS Sudah Dieksekusi, China: Mereka Harus Membayar Harganya!

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, mengatakan bahwa ada kemungkinan koreksi IHSG terpengaruh oleh ledakan tersebut. Namun, di sisi lain, pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang saat ini juga tengah lesu.

"Mungkin (pengaruh) bom ada koreksi. Faktor eksternal juga yang sedang turun jadi (IHSG) juga turun," jelas Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Sebagai informasi, IHSG dibuka dengan koreksi pada awal perdagangan sesi I pagi tadi. Selang beberapa menit usai pembukaan, koreksi IHSG semakin mendalam hingga menyentuh level terendah di 6.107,64.

Baca Juga: Tiba-Tiba Orang Istana ke Lokasi Ledakan di Monas, Katanya...

Terjungkalnya IHSG ke zona merah tidak terlepas dari maraknya aksi tarik dana oleh investor, baik asing maupun domestik dengan nilai jual masing-masing mencapai Rp6,35 miliar dan Rp34,14 miliar. Aktivitas perdagangan saham hingga saat ini meliputi 3,19 miliar saham dengan nilai transaksi harian sebesar Rp2,02 triliun.

Selain faktor domestik, pergerakan IHSG menjadi terbatas karena pengaruh global, terutama soal eskalasi perang dagang. Saat ini, keempat indeks saham utama di Asia kompak melemah sehingga turut menyeret IHSG ke zona merah. Indeks Nikkei turun 0,71%, Hang Seng turun 0,15%, Shanghai turun 0,11%, dan Strait Times turun 0,20%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: