Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gawat! Balasan ke AS Sudah Dieksekusi, China: Mereka Harus Membayar Harganya!

Gawat! Balasan ke AS Sudah Dieksekusi, China: Mereka Harus Membayar Harganya! Kredit Foto: REUTERS/Jason Lee
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sanksi balasan yang disampaikan China bukan ancaman belaka. China benar-benar bertindak tegas, salah satunya dengan melarang kunjungan militer AS ke Hong Kong sebagai sanksi atas pengesahan UU HAM dan Demokrasi Hong Kong oleh Trump dan parlemen AS.

Juru bicara Kemenlu China, Hua Chunying, mengatakan pada Senin (2/12/2019) bahwa kapal militer dan pesawat terbang AS tidak akan diizinkan untuk mengunjungi Hong Kong. Tak hanya itu, China juga telah mengumumkan sanksi terhadap beberapa organisasi nonpemerintah AS karena telah mendorong pemprotes untuk bertindak ekstremis dan kriminal.

Baca Juga: China Ogah Damai dengan AS, Kecuali Trump Lakukan. . . .

"Kami mendesak AS untuk memperbaiki kesalahan dan berhenti mencampuri urusan internal kami. China akan mengambil langkah lanjut jika perlu untuk menegakkan stabilitas dan kemakmuran Hong Kong dan kedaulatan China," sambung Hua seperti dikutip dari Reuters, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Baca Juga: Usai Jual Aset Rp379 Miliar, Produsen Keramik Ini Bubarkan Entitas Anak Perusahaan! Alasannya. . . .

Baca Juga: Tunda Bayar MTN Rp3 Miliar dan BEI Stop Transaksi Saham, Manajemen ARMY Ngaku. . . .

Sebagai pengingat, pada pekan lalu China telah memperingatkan AS perihal sanksi tegas yang akan diterimanya lantaran mendukung para pemprotes antipemerintah Hong Kong yang diklaim telah mencederai kedaulatan China. Terlebih lagi, Donald Trump juga turut menandatangani UU tersebut sehingga membuat kemarahan China semakin menjadi dan berujung pada buntunya negosiasi dagang antara AS dan China.

"Mereka (AS) memikul beberapa tanggung jawab atas kekacauan di Hong Kong dan mereka harus diberi sanksi dan membayar harganya," sambung Hua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: