Kota 'Peradaban Modern' Diresmikan Kim Jong-un, Apa Saja Fasilitasnya?

Kim Jong-un meresmikan sebuah kota di dekat gunung suci, yang digambarkan media pemerintah Korea Utara “lambang peradaban modern”.

Sebuah perayaan besar-besaran yang melibatkan kembang api diadakan di kota dekat Gunung Paektu pada Senin (3/12/2019), kata kantor berita resmi KCNA melansir Reuters, Selasa (3/12/2019).

Rodong Sinmun, juru bicara partai yang berkuasa, memuat foto-foto yang memperlihatkan Kim tersenyum ketika ia memotong pita saat meresmikan kota tersebut.

Baca Juga: Uji Coba Rudal Korut, Kim Jong-un Akui Sangat Puas

Kota bernama Samjiyon dibangun dengan apartemen, hotel, resor ski dan fasilitas komersial, budaya dan rumah sakit.

KCNA mengatakan kota itu dapat menampung 4.000 keluarga dan memiliki 380 blok permukiman dan kawasan industri yang luas mencapai ratusan hektare.

Kota ini adalah salah satu inisiatif ekonomi terbesar Kim, sebagai bagian dari upayanya untuk "ekonomi mandiri. Namun pembangunan Kota Samjiyo tertunda karena kekurangan bahan bangunan dan tenaga kerja akibat sanksi yang dikenakan demi mengekang program nuklir Korut.

Keterlambatan konstruksi mendorong rezim Kim untuk memobilisasi pekerja muda. Namun para aktivis hak asasi manusia menilainya sitem perbudakan karena para pekerja tidak mendapat bayaran, makanan dan dipaksa bekerja lebih dari 12 jam sehari selama 10 tahun.

Para pekerja juga diimingi masuk universitas atau bergabung dengan Partai Buruh.