Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diberi Pilihan, Korut: AS Mau Hadiah Natal Apa?

Diberi Pilihan, Korut: AS Mau Hadiah Natal Apa? Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Hanoi, Vietnam. | Kredit Foto: Foto/Reuters
Warta Ekonomi, Pyongyang, Korea Utara -

Korea Utara (Korut) menuduh Amerika Serikat (AS) berupaya mengulur perundingan denuklirisasi menjelang pemilu presiden AS tahun depan. Pyongyang pun mengancam Washington agar memperlunak tekanannya.

Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Korut Ri Thae-song menuduh Washington terus mengulur waktu dibandingkan membuat konsesi.

"Dialog yang disebut-sebut AS, esensinya, tak lain hanya trik bodoh untuk membuat DPRK (Korut) terikat pada dialog dan menggunakannya untuk keuntungan situasi politik dan pemilu di AS," ujar Ri dalam pernyataan yang dilansir kantor berita KCNA.

Baca Juga: Uji Coba Rudal Korut, Kim Jong-un Akui Sangat Puas

Ri menambahkan, "Apa yang tersisa untuk dilakukan sekarang ialah opsi AS dan ini sepenuhnya tergantung pada AS apa hadiah Natal yang akan dipilih untuk didapatkan."

Ri menyebut pernyataan Departemen Luar Negeri (Deplu) AS yang menyerukan dialog berkelanjutan dan substansial setelah Korut menguji coba peluncur roket ganda baru pada Kamis (28/11).

Negosiasi antara Korut dan AS mengalami kebuntuan setelah pertemuan level kerja sehari penuh pada Oktober di Stockholm akhirnya gagal. Kim menetapkan batas waktu akhir tahun ini bagi Washington untuk menunjukkan fleksibilitas pada sikapnya tapi para pejabat AS menyebut batas waktu itu hanya ancaman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: