Harapan Ljungberg Bawa Arsenal Finis di Posisi 4 Dinilai Terlalu Tinggi, Kenapa?
Chis Sutton, seorang pesepak bola legendaris di Liga Inggris, mengkritik pernyataan Freddie Ljungberg yang optimis bawa Arsenal finis empat besar. Menurutnya, banyak keraguan yang membuat Ljungberg sulit merealisasikan harapan tersebut bersama Meriam London.
Pada pertandingan perdana Ljungberg, Arsenal meraih hasil imbang kontra Norwich City. Dalam laga yang berlangsung di Corrow Road, bahkan Arsenal sempat dua kali tertinggal oleh kubu tamu melalui gol-gol dari Teemu Pukki serta Todd Cantwell.
Beruntung Arsenal memiliki sosok Pierre-Emerick Aubameyang di lini depan mereka. Ya, penyerang berpaspor Gabon tersebut berhasil menyelamatkan Arsenal dari kekalahan melalui brace-nya. Walaupun begitu, performa Arsenal di laga kontra Norwich dituding tak mengalami banyak perubahan.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Utama Bos Arsenal Pecat Unai Emery, Ternyata. . .
Padahal beberapa hari jelang laga kontra Norwich, manajemen Arsenal akhirnya memecat Unai Emery dari kursi kepelatihan dan menunjuk Ljunberg sebagai caretaker. Hal itu dilakukan demi Arsenal bisa kembali ke jalur kemenangan.
Hasil tersebut pun membuat banyak pihak meragukan peluang Arsenal untuk bisa finis di empat besar Liga Inggris 2019/2020. Meski Ljungberg sendiri beberapa waktu lalu mengungkapkan keyakinannya untuk bisa membawa Arsenal finis di empat besar pada klasemen akhir Liga Inggris 2019/2020.
Sutton yang mengikuti kiprah Arsenal sepanjang musim ini ragu hal tersebut bakal terwujud. Terlebih menurut pandangan Sutton, Ljungberg bukanlah sosok pelatih yang benar-benar dibutuhkan Arsenal untuk mencapai target mereka tersebut.
Baca Juga: Beri Komentar pada Ljungberg, Martin Keown: Fokus Ubah Mentalitas Para Pemain
“Freddie mengatakan bahwa dia merasa yakin 100 persen akan membawa Arsenal masuk empat besar (klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020). Namun, berdasarkan apa? Itu hanya khayalannya saja!” ucap Sutton, seperti dikutip dari Talksport, Rabu (4/12/2019).
“Pada saat ini, Arsenal benar-benar sangat membutuhkan sosok pelatih yang membuat mereka bereaksi cepat untuk mengubah performa, dan maaf saja, saya tidak menemukan sosok itu pada dirinya,” tuntas mantan pemain Blackburn Rovers tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: